Pengguna internet di Indonesia pastinya pernah menemukan macam-macam error di komputer atau pun HP. Misalnya 404 Server not Found atau Error 408: Request Timeout. Untuk pengguna awam, kode error komputer mungkin dianggap sebatas internet lambat atau koneksi tidak stabil.
Padahal ada banyak error yang bisa Anda alami ketika menggunakan internet. Tepatnya ada lebih dari 40 tipe error. Selain itu, semua macamnya bisa disebabkan oleh masalah yang berbeda-beda. Mulai dari server tidak ditemukan, akses diblokir, hingga halaman atau situs yang sudah dihapus permanen.
Jadi, hanya mereset internet atau mengganti koneksi internet saja belum tentu bisa menyelesaikan semua error yang Anda alami. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan jelaskan macam-macam error serta cara mengatasinya.
Macam-macam Error Komputer dan Cara Mengatasinya
Jika Anda sedang atau sering menemui error ketika sedang berselancar di internet, silahkan cari kode error yang tertera dan cari tahu cara mengatasinya di bawah ini.
Error 400: Bad Request
Arti error code 400 adalah komputer atau internet tidak bisa membaca permintaan yang Anda tuliskan. Umumnya hal ini disebabkan karena salah menulis alamat situs atau karena situs yang diminta sudah berubah alamat. Untuk mengatasinya, periksa ejaan di alamat situs dan coba ulangi sekali lagi.
Error 401: Server Unauthorized
Berikutnya ada kode Error 401: Server Nauthorized. Kode seperti ini akan Anda dapatkan ketika ingin mengakses file atau halaman dalam situs yang diberi kata sandi.
Bila keluar kode Error 401, artinya Anda tidak memiliki akses ke halaman tersebut atau salah memasukan kata sandi dan username.
Error 402: Payment Required Error
Untuk kode yang satu ini pastinya Anda sudah tahu artinya. Yaitu pembayaran ditolak karena server tidak merespon.
Meskipun jarang terjadi ketika transaksi di toko online Indonesia, tetapi masalah ini cukup sering dialami saat melakukan transaksi di situs luar negeri. Dan untuk mengatasinya, pastikan internet Anda dalam kondisi stabil sebelum melakukan transaksi.
Error 403: Server Forbidden
Error 403: Server Forbiden disebabkan karena pemilik situs melakukan kesalahan pada konfigurasi di server mereka. Satu-satunya cara untuk mengatasi kode error ini adalah dengan mengirimkan aduan ke pemilik situs dan menunggu agar segera diperbaiki.
Error 405: Method Not Allowed
Macam-macam error yang berikutnya ini biasa dialami oleh pengguna VPN. Sebab error ini terjadi jika Anda menggunakan koneksi yang tidak bisa didukung oleh server dalam situs. Untuk mengatasinya, gunakan koneksi internet public atau rumah yang biasa.
Error 406: Not Acceptable
Untuk error yang satu ini, biasanya dialami karena Anda melakukan tindakan yang tidak didukung oleh situs. Misalnya menyunting tulisan atau informasi di halaman tertentu.
Error 407: Proxy Authentication Required
Selanjutnya ada Proxy Authentication Required, error yang disebabkan karena situs hanya mendukung koneksi internet melalui proxy saja. Umumnya error ini Anda dapatkan ketika ingin mengunjungi situs kantor atau sekolahan yang tertutup.
Dan untuk mengatasinya, Anda perlu terhubung ke internet kantor atau sekolah yang memiliki jaringan proxy.
Error 408: Request Timeout
Kode error yang berikutnya ini pastinya sering Anda alami jika menggunakan provider internet yang lambat. Sebab Error 408 disebabkan karena internet terlalu lambat sehingga server memutuskan sambungan.
Untuk mengatasinya, Anda cukup restart router Wi-Fi, koneksi internet data, atau menggunakan koneksi Wi-Fi lain yang lebih stabil. Kemudian refresh situs yang ingin dikunjungi agar server kembali memuat.
Error 409: Conflict
Error 409 sebenarnya jarang dialami oleh pengguna internet. Sebab kode error ini muncul jika Anda ingin mengunjungi situs tertentu yang secara bersamaan sedang disunting oleh pemiliknya.
Sedangkan kebanyakan pemilik situs-situs besar akan memberi kabar bahwa akan ada maintenance agar dan website tidak bisa dikunjungi selama beberapa jam atau hari.
Error 410: Gone
Berikutnya ada kode error 410 yang artinya situs yang ingin dikunjungi sudah tidak bisa diakses sama sekali. Error ini bisa disebabkan oleh 2 hal, yaitu antara pemiliknya sudah menghapus situs tersebut atau sudah tidak memperpanjang hosting-nya lagi.
Error 411: Length Required
Nama error yang satu ini akan Anda lihat ketika sedang membuka situs yang ukurannya tidak didukung oleh aplikasi browser. Jadi untuk mengatasinya, Anda perlu mengganti aplikasi browser yang digunakan untuk mengakses situs tersebut.
Error 412: Precondition Failed
Error 412 adalah jenis error yang akan muncul jika Anda meminta tindakan yang tidak didukung oleh server.
Error 413: Request Entity too Large
Macam-macam error yang berikutnya ini memiliki kode 413. Error ini akan Anda dapatkan ketika ingin mengunduh, mengunggah atau meminta file yang ukurannya terlalu besar dan tidak bisa ditampung oleh server.
Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan compress file terlebih dulu sebelum menggunggahnya.
Error 414: Request URL Too Long
Error 414 ini sebenarnya hanya terjadi di era awal internet saja. Sebab kini, sudah tidak ada lagi batasan URL yang bisa digunakan oleh situs di internet.
Kode error ini sendiri disebabkan karena nama situs yang ingin didaftarkan terlalu panjang dan melebihi batas yang ditentukan oleh server.
Error 415: Unsupported Media File
Dari namanya saja mungkin Anda sudah bisa menebak bahwa masalah yang satu ini disebabkan oleh hal yang berhubungan dengan media. Lebih tepatnya, error 415 muncul karena file media yang ingin Anda unggah tidak didukung oleh server.
Misalnya Anda ingin mengunggah video dengan format .MKV, tetapi server hanya mendukung format .MP4. Atau ingin membagikan foto berformat .JPG, tetapi format media yang didukung hanya .PNG.
Error 416: Request Range Not Statisfied
Berikutnya ada error 416 yang ketika pengguna atau pengunjung situs meminta file tertentu yang tidak tidak tersedia di server. Biasanya hal ini terjadi jika Anda ingin mengunduh file yang sudah lama dan sudah dihapus oleh server cloud.
Error 417: Expectation Failed
Error 417 sebenarnya jarang ditemui oleh pengguna internet yang hanya browsing atau membaca artikel saja. Sebab error ini disebabkan karena server tidak mendukung permintaan Expect request-header yang biasanya diminta oleh web designer.
Error 418: I’m a Teapot RCF 2324
Untuk error yang berikutnya ini sebenarnya tidak disebabkan oleh masalah apapun. Sebab kode error ini hanya berupa guyonan yang diciptakan di tahun 1988 untuk memeriahkan hari April Fools di kalangan IETF (Internet engineering Task Force).
Error 419: Unused
Selanjutnya adalah Error 419: Unused. Kode error ini menandakan adanya kode dalam server yang sudah tidak digunakan lagi.
Error 420: Enchance Your Calm
Kode error 420 ini eksklusif untuk pengguna Twitter saja. Penyebabnya adalah karena terlalu banyak pengunjung dalam satu waktu bersamaan hingga akses dibatasi sementara.
Error 421: Misdirect Request
Untuk Error 421: Misdirect Request biasanya disebabkan karena situs disambungkan ke server yang sudah tidak bisa memberi respon lagi. Dalam beberapa kasus, masalah ini juga bisa terjadi karena Anda salah memasukan nama dan informasi server yang ingin digunakan untuk situs.
Error 422: Unprocessable Entity WebDAV RFC 4918
Kode error 422 akan muncul jika terdapat kesalahan semantik pada server dan menyebabkan ada permintaan yang tidak bisa diproses. Cara termudah untuk mengatasinya adalah dengan menghubungi penyedia server agar segera dipulihkan.
Error 423: Locked WebDAV RFC 4918
Macam-macam error yang selanjutnya ini disebabkan karena akses sumber daya yang ingin diakses di situs tertentu terkunci atau dibatasi untuk pengguna khusus saja.
Error 424: Failed Dependency WebDAV RCF 4918
Untuk kode yang satu ini, terjadi bila ada kegagalan dari permintaan sebelumnya dan tidak bisa dipenuhi oleh server. Error ini bisa disebabkan karena kesalahan pada penulisan kode atau masalah teknis lainnya.
Error 425: Unordered Collection RCF 3648
Pesan error 425 muncul ketika WebDAV Advance Protocol tidak ada dalam WebDAV (Website Distributed Authoring and Versioning).
Error 426: Upgrade Required RFC 2817
Pesan error yang berikutnya, yaitu Error 426, terjadi jika Anda menggunakan protocol yang terlalu lawas. Jadi untuk mengatasinya, cukup update dan gunakan protocol terbaru.
Error 427: Cisco VPN Client Error 427
Hampir sama dengan kode 420, Error 427 ini juga eksklusif untuk pengguna situs atau aplikasi tertentu, yaitu Cisco VPN. Pesan ini menunjukan bahwa client dari VPN yang Anda gunakan mengalami crash dan harus direstart.
Error 428: Precondition Required
Untuk Error 428, umumnya hanya terjadi pada server yang sering diubah-ubah atau dimodifikasi. Sehingga terdapat banyak permintaan yang tidak bisa dipenuhi dan server meminta untuk disusun ulang agar masalah yang sama.
Error 429: Too Many Request
Pesan error 429 sebenarnya disebabkan oleh faktor yang sama dengan error 420, yaitu terlalu banyak permintaan yang masuk dalam server di waktu yang sama. Tetapi pesan ini didapatkan di hampir semua situs, bukan hanya di Twitter saja.
Error 430: Class Does Not Support Automation
Untuk pesan error yang berikutnya ini biasanya ditemui ketika Anda ingin menginstall aplikasi tertentu namun sudah ada aplikasi sama dengan versi lebih tua.
Jadi agar pesan ini hilang, Anda cukup menghapus versi lama dari aplikasi yang ingin diinstal atau menghapus aplikasi yang serupa dengan yang ingin diinstall.
Error 431: Request Header Fields Too Large
Error 431 merupakan salah satu macam-macam error yang terjadi dalam dunia internet. Biasanya pesan ini muncul ketika Anda menulis permintaan yang terlalu panjang dan tidak bisa dipenuhi oleh server.
Error 432: Setup Has Detected That UninstallShield Is In Use, Please Close
Selanjutnya untuk error 432, Anda bisa mengatasinya dengan menghapus atau menutup sementara aplikasi UninstallShield di Windows 10. Biasanya pesan ini akan muncul ketika ingin memasang game atau aplikasi baru di komputer yang file Setup-nya diblokir oleh fitur proteksi Windows 10.
Error 433: Cisco Client VPN Error 433
Hampir sama dengan error 427, Error 433 pada aplikasi Cisco juga disebabkan karena client mengalami crash. Untuk mengatasinya, Anda cukup menutup aplikasi Cisco dan buka kembali.
Error 434: [Program Name] Cannot Operated
Macam-macam error di komputer yang terakhir adalah Error 434. Pesan ini hanya didapatkan jika Anda menggunakan sistem operasi MacOS.
Biasanya pesan ini terjadi ketika program yang sedang Anda gunakan tiba-tiba tertutup. Dan untuk mengatasinya, cukup install ulang program tersebut dan pastikan proses intalasinya selesai tanpa gangguan.
Demikianlah macam-macam error page, software, atau pun komputer dan cara mengatasinya. Silahkan cari pesan error mana yang sedang Anda alami dan cari tahu cara mengatasinya berdasarkan informasi di atas.